MEMURNIKAN HATI KITA

MISA UJIAN SEKOLAH DAN ABSOLUSI UMUM

Pada hari Senin 29 Maret 2021 pukul  10.00 SMP Talenta mengadakan misa, misa ini juga disajikan live streaming.
Diadakan juga secara live supaya semua siswa di Sekolah Talenta yang sedang belajar di rumah, bisa mengikuti misa bersama dan juga mengajak orangtua siswa.

Misa Ujian sekolah Talenta dan Absolusi umum yang dipimpin oleh R.D. F. X Wahyu Tri Wibowo. Misa diikuti oleh seluruh siswa, orang tua, guru dan karyawan.

Pada saat homili, Romo Wahyu menekankan bahwa bacaan pada saat minggu palma dan bacaan hari ini sungguh bagus tetapi amat tragis. Amat tragis karena pada saat minggu palma ada 2 pengalaman iman liturgi yang kita rayakan yaitu Yesus yang dielu-elukan di Yerusalem tapi berubah jadi cemooh, cercaan dan hinaan kepada Yesus.

Sungguh sakit yang luar biasa, sungguh perubahan yang luar biasa. Bacaan hari ini juga mempertengahkan 2 sikap batin kita. Kadang kita mengelu-elukan Yesus terkadang juga kita menyalahkan Yesus.

Apalagi di situasi covid 19, kita menyalahkan Yesus kenapa tidak datang membantu. Bacaan hari ini juga mempertengahkan 2 karakter yaitu Maria dan Yudas Iskariot.

Maria dengan tulus hati dan ikhlas mengusap kaki Yesus dengan minyak yang paling wangi sebagai bentuk pemberian diri secara penuh. Berbeda dengan Yudas yang selalu memikirkan keuntungan dengan menjual Yesus dan berkhianat.

Kita sering terbawa kepada 2 sikap ini, kadang menjadi Maria terkadang menjadi Yudas yang berkhianat.

pada masa pandemi ini, kita diajak untuk untuk tetap melakukan ibadat pengampunan dosa, Misa Absolusi Umum. Pada misa absolusi umum, hari ini, diharapkan kita bisa memurnikan hati kita, bisa masuk Tri Hari Suci dengan hati yang suci, dan sungguh jadi perayaan yang membawa kita ke pertobatan.

Berubah/meninggalkan cara hidup yang tidak baik dan masuk ke cara hidup yang baik. Romo Wahyu mengajak kita untuk meninggalkan dan membuang jauh-jauh sikap hati seperti Yudas serta memohon kekuatan untuk berubah dan bertobat.

Semoga homili yang sudah diberikan oleh romo Wahyu dapat kita jadikan refleksi untuk diri kita dalam mengusahakan pertobatan sehingga kita menyambut Tri Hari Suci dengan hati yang murni.

Selamat menyambut Tri Hari Suci dengan hati yang murni.

Ditulis oleh Ibu Yohana dan Ibu Sicilia

Sekolah Talenta Bandung - Indonesia